Download Notto Sexaroid Eurie! Episode 1 Subtitle Indonesia, Nonton Notto Sexaroid Eurie! Episode 1 Subtitle Indonesia, jangan lupa mengklik tombol like dan share ya. Anime Notto Sexaroid Eurie! selalu update di Desunime. Jangan lupa nonton update anime lainnya ya.
[#] Ada kendala saat memutar video?
[!] Coba tunggu beberapa detik lagi agar server menyiapkan videonya dengan sempurna, terutama untuk 'movie'.
[!] Pastikan koneksi internet Anda stabil untuk memutar video, itu salah satu faktor video loading lama/gagal terbuka.
[!] Refresh halaman, terkadang proses player muncul gagal saat play video sebelum loading halaman selesai.
[!] Jika muncul pesan error, silakan laporkan melalui komentar di bawah video.
[!] Coba tunggu beberapa detik lagi agar server menyiapkan videonya dengan sempurna, terutama untuk 'movie'.
[!] Pastikan koneksi internet Anda stabil untuk memutar video, itu salah satu faktor video loading lama/gagal terbuka.
[!] Refresh halaman, terkadang proses player muncul gagal saat play video sebelum loading halaman selesai.
[!] Jika muncul pesan error, silakan laporkan melalui komentar di bawah video.
Turn Off Light

Notto Sexaroid Eurie!
のっと・せくさろいど・エウリィ!
Gadis-gadis hasil modifikasi adalah satu-satunya yang mampu mengalahkan monster. Berkat usaha salah satu dari mereka, Makina, monster primordial berhasil dikalahkan, sehingga monster baru tidak bisa lagi tercipta. Meski begitu, sisa-sisa monster masih tersebar di dunia. Euri, gadis modifikasi baru, dikirim ke Jalan Tenzuki, yang terkenal dengan banyaknya keberadaan monster. Dengan penuh semangat menyambut misi pertamanya, ia tiba dengan antusias. “Aku adalah gadis modifikasi Euri! Aku akan melindungi kedamaian kota ini!”
Namun, suasana di Jalan Tenzuki sungguh aneh. Saat Euri berusaha melindungi kota, para penduduk justru dengan santai meraba-raba tubuhnya, dari dada hingga pantat, dan melakukan segala macam pelecehan padanya. Apa yang sebenarnya terjadi di kota ini? “Aku menjadi gadis modifikasi untuk melindungi kedamaian, tapi… Hah? Kenapa? Kenapa para penduduk meraba-raba tubuhku?”